Di Bandung Selatan, ada beberapa obyek pariwisata yang cukup menarik untuk dikunjungi. Diantaranya adalah Kawah Putih dan Situ Patengan (orang sering menyebutnya Situ Patenggang). Dikarenakan jaraknya yang cukup jauh dari kota Bandung,sekitar 2,5 jam, disarankan jika Anda hendak mengunjungi tempat di Bandung Selatan ini, lebih baik ke beberapa tempat sekaligus, agar perjalanan Anda lebih efisien.
Kawah Putih
Tempat ini berada di daerah Ciwidey. Pemandangannya cukup indah, udaranya dingin. Di atas gunung, terdapat hamparan pasir berwarna putih, dan ditengahnya terdapat danau berwarna hijau, suatu pemandangan yang cukup kontras. Bahkan saat saya kesana, ada sepasang pengantin yang sedang mengambil foto untuk pre-wedding.
Tempat yang indah ini kabarnya ditemukan oleh seorang Belanda yang bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuh. Beliau tidak percaya dengan cerita penduduk sekitar yang mengatakan daerah gunung patuha tersebut angker, karena tempat tinggal jin dan mahluk halus. Sehingga tidak ada binatang yang lewat bahkan burung yang terbang melintasi saja bisa mati. Ternyata ditemukan adanya danau, yang didalamnya terdapat semburan belerang, sehingga binatang tidak suka dengan bau tersebut.
Di dekat pintu masuk terdapat beberapa saung, sehingga kita dapat beristirahat dengan rileks dengan suasana yang tidak pernah kita dapatkan di kota-kota besar. Harga tiket masuknya cukup murah, Rp 3.500 / orang, ditambah Rp 3.000 untuk mobil. Memang di tempat ini tidak terdapat fasilitas yang lengkap, hanya sekedar menjual pemandangan yang ada. Sayang sekali, seharusnya ini dapat menjadi tempat pariwisata yang sangat menarik jika dikelola secara serius oleh pemerintah daerah.
Situ Patengan
Dari Kawah Putih, kita dapat meneruskan perjalanan kita menuju Situ Patengan. Taman wisata ini lebih ramai dibandingkan Kawah Putih, mungkin disebabkan fasilitas yang ada lebih banyak. Luas taman wisata ini 17 ha, sedangkan luas danaunya 48 ha. Di tengah danau itu terdapat pulau kecil yang dinamakan pulau Asmara, karena berbentuk hati.
Situ Patengan, berasal dari bahasa Sunda, “Pateangan-teangan” yang artinya saling mencari. Dikisahkan dulu ada sepasang sejoli yaitu Ki Santang dan Dewi Rengganis yang saling mencintai. Mereka berpisah sekian lamanya, dan saling mencari. Akhirnya mereka bertemu di tempat yang dinamakan Batu Cinta. Dewi Rengganis pun minta dibuatkan danau dan sebuah perahu untuk berlayar bersama. Perahu inilah yang sampai sekarang menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati (pulau Asmara/pulau Sasaka).
Konon kabarnya, untuk pasangan yang mengelilingi pulau Asmara dan singgah ke batu Cinta akan mendapatkan cinta abadi seperti pasangan tersebut. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, kami pun menyewa perahu dan memutari pulau dan singgah ke batu Cinta. Di perjalanan, tukang perahu tersebut menceritakan pula bahwa pulau Asmara tersebut angker, dan hanya boleh disinggahi oleh pengunjung jika sudah mendapat ijin dan ditemani oleh sang juru kunci. Sayang sekali banyak tangan jahil yang meninggalkan coretan-coretan di tempat-tempat wisata yang indah ini. Tiket masuknya sedikit lebih mahal dibandingkan Kawah Putih, tapi saya lupa harga pastinya.
Nah tertarik untuk berkunjung ke Bandung Selatan ?
Salam jalan jajan hemat.
WARNING : Berdasarkan informasi dari teman2 JJH yang mengunjungi kawah putih belakangan ini sering diminta harga yang SANGAT tidak manusiawi, alias PREMANISME. Semoga aparat dan petugas yg berwenang dapat segera menindaklanjuti hal ini, sayang sekali kalau pariwisata Indonesia hancur gara2 segelintir orang yang tidak bertanggung jawab.
mmm,,,, kok gtuu yaa,,, pdhal aku mau ke kawah putih,,,
kyaknya gk jd dech,,,
mmm,, klo ke situ patenggang kira” aman nggk yaaa,, 🙁
apalagi plat B abis deh gw gan…??? 200 rebu masuk ber enem
Kalau dari pemerintah tdk ada perhatian khusus, wisata kawah putih akan dihindari oleh wisatawan…
Gila k kawah putih mahal bgt,masuk mobil za bayar 150rbu,1org 15rbu.ak ksana tgl 1juni 2013.mskpn kesel krn mahal tp trpaksa za masuk alx udh tanggung jauh2 ksana.klo ksitu patengan relatif murah mobil 15rbu,org 6rbu
cocok tu
itu harga bisa d pertanggungjawabkan enga bro?ntar qt ksono mlah mahal harga tiketnya…………….
Hari minggu tanggal 17 maret 2013, kami ke kawah putih ciwidey bandung, tiket masuk lokasi Rp.16.000,- dan naik mobil yang disediakan pengelola menuju lokasi kawah dengan biaya Rp.10.000 per orang. Jadi per orang untuk masuk ke wisata kawah putih sekitar Rp. 26.000,-
Harga tiket masuk lokasi Situ Patengan Rp.6000,- Jika kita mau mengitari danau dan liat ‘Batu Cinta’ harus naik perahu dengan biaya Rp.20.000,- per orang.
wah kalau banyak biaya ga jelas n besar lagi…. bikin males kesitu
berapa bayar nya ?
Dari pada masuk lokasi wisata lebih enakan menikmati sejuknya udara pegunungan di kebun teh, wah segala masalah hilang dech sejenak, disamping irit lagi gak mengeluarkan biaya banyak
walaupun aku org Bandung dinginnya gak kuat Oy….!
halah…. ga jadi dech… padahal rencana tgl 15 nopember ini saya mau bawa rombongan ke sana….
wuaahhhh …. biar tempatnya indah kaya apa juga tp kalo banyak preman…. dan tarif mahal dan tidak jelas …. juga pelayanan jelek…. masyarakat sekitar yang mencari nafkah juga suka “Nembak”…. wassalam deh….. ke bali aja….
wah parah dong jika byk preman nya .. orang akan jd malas jika kesana dan periwisata sulit berkembang …. semoga polisi di sana cekatan malakukan pembersihan … alias razia ….
saya pernah ke kawah putih sekitar april 2011 tapi saya lupa berapa tiket masuknya, tempatnya biasa ajah setelah saya baca komen2 diatas harga masuknya kok mahal banget, ini pasti ada yang nggak beres, lah masuk sana cuma lihat aer doang sama photo2 bayar lagi sm payungnya, gilee beneerrr…mending kebali ajah lagi,.