Saat berkunjung ke Bandung, secara kebetulan kami melewati museum Geologi. Museum ini terletak di Jl. Diponegoro no 57. Sebagai keluarga pencinta museum, kamipun segera mampir untuk berkunjung. Gedungnya cukup besar, dan halamannya luas. Dalam bayangan kami sih pasti museum ini sama seperti museum lainnya yang ala kadarnya dan kondisi kurang terawat. Saat masuk saya menanyakan biaya masuk ke bagian informasi yang menyambut dengan ramah. Sempat terkejut, karena ternyata GRATIS… ya tidak perlu membayar sepeser pun. Hanya diminta untuk mengisi buku tamu, bahkan diberikan sebuah sticker museum geologi. Wah, hare gene masih ada yang gratis… ?
Museum yang dulunya bernama Geologische Dienst ini diresmikan pada 16 Mei 1929. Museum ini berbentuk bangunan 2 lantai dengan gaya art deco. Di dalam museum ini terdapat beraneka ragam koleksi batuan, mineral, fosil, dan beberapa artefak dari wilayah – wilayah di Indonesia. Koleksinya sangat lengkap dan informasinya cukup detail. Bahkan kabarnya, museum ini adalah yang terbesar dan terlengkap se Asia Tenggara. Saat saya berkunjung, saya melihat ada beberapa turis mancanegara yang sedang melihat-lihat dengan seksama. Ketika masuk ke dalam ruangannya, saya cukup kagum, sangat berbeda dengan museum-museum di Indonesia pada umumnya. Ruang pamer tertata rapi, tidak kalah seperti museum di Singapura. Di beberapa lokasi terdapat kursi untuk beristirahat. Kamar kecil pun tersedia dan kondisinya terawat. Sangat mengagumkan untuk sebuah museum yang tidak memungut bayaran. Di lantai dasar terdapat batu-batu mineral dan asalnya, informasi-informasi tersebut membuat saya sangat kagum dengan kekayaan alam Indonesia. Begitu banyak kekayaan alam yang dianugerahkan Tuhan pada bangsa Indonesia. Di ruang lain terdapat penjelasan mengenai gunung berapi, lengkap dengan maketnya, bahkan ada televisi yang memberikan informasi mengenai hal tersebut. Di ruang seberang terdapat fosil-fosil, dari fosil binatang bahkan fosil manusia purba.
Di lantai atas terdapat miniatur-miniatur kapal tanker, pertambangan minyak lepas pantai, pertambangan batu bara, dll. Di sini terdapat peralatan yang digunakan dalam pertambangan. Dan juga sejarah peradaban manusia, sangat informatif. Ternyata kekaguman saya masih belum berakhir, karena terlihat sebuah lift untuk penderita cacat (kaum difabel) lengkap dengan kursi roda di dalamnya. Wouw…
Di depan museum terdapat kios cindera mata, disini tersedia barang-barang bernuansa Museum Geologi yang dijual dengan harga yang terjangkau. Ada gelang dengan batu alam, ada pajangan dari batu alam, bahkan makanan ringan dan minuman pun tersedia disini.
Tempat yang besar, bersih, lengkap, sejuk, tidak dipungut bayaran dan menambah pengetahuan untuk pengunjung… apalagi yang Anda cari ?
Jika Anda sedang berkunjung ke Bandung, mampir ke Museum Geologi boleh Anda pertimbangkan untuk dimasukkan dalam agenda wisata Anda. Tapi silahkan cocokkan jadwal Anda, Museum Geologi ini buka hari Senin – Kamis pukul 09.00 – 15.30, hari Sabtu – Minggu pukul 09.00 – 13.30 WIB, Jum’at dan hari libur nasional lainnya tutup. Atau Anda bisa coba menghubungi (022) 720 3205-08 untuk keterangan lebih lanjut.
Salam jalan jajan hemat.
kl benda yg di lantai bawah,ruang kanan itu benda2 nya ap saja??
dan yg bwh kiri itu benda nya ap saja??
saya mau tanya,, kan di lantai dasar ada 2 ruangan,, yg kanan mana dan yang kiri yg mn????
tadi nya saya lagi baca national geographic..ehh pas lg baca dibagian peninggalan bersejarah jadi inget sama museum geologi di bandung..langsung cari info deh soal museum ini…dulu waktu smp pernah sih berkunjung ke situ…udah lammma bgt..jd kangen..besok rencana nya saya mau datang lagi ke museum geologi…hehehe..habis dari situ langsung ke museum pos bandung…selain karena jarak nya juga berdekatan….menurut saya museum ini juga jd referensi yg bagus untuk di datangi…(^___^)
@efi: wah sebagai org Bandung kudu mampir tuh ke Museum Geologi
@Abel : kan banyak benda2 lain selain tengkorak manusia… dan sptnya sih tdk asli koq, hanya replika saja.
Neh ya..
Pernah aku pertama kai ke Museum Geologi. Waktu itu aku masih takut liat tengkorak manusia (Konyol kan?). Yes. Aku ketakutan di situ.
waduh gw yg dbdg n tiap hari lewat sini malah blom pernah kedalem..hehe jd malu.mg dpn ksitu ahh…malu2in pisan
Pingback: Museum Bank Indonesia | Jalan Jajan Hemat
@DOR: Wah ternyata warga negara asing gemar berkunjung ke museum geologi ya, memang waktu saya kesana pun banyak menemui turis asing. Factory Outlet memiliki penggemarnya sendiri di Indonesia, walaupun tdk menambah ilmu 🙂 Rate hotel yehezkiel dapat dilihat di https://www.jalanjajanhemat.com/2007/12/hotel-yehezkiel-hotel-hemat-aman-nyaman-bandung/
Salam Jalan Jajan Hemat..
Kecewa dengan keadaan kota Bandung,yang tiap tahunnya kujajagi….tapi terus terang kami warga asing ( europe ,france ),sangat kagum pada museum ini
sangatlah kaya untuk dipelajari ,sangat sangat kaya untuk menambah pengetahuan….Galilah ilmu bumi negara ini ….
menggali factory outlet tidak akan memperkaya ….
Saya koq tidak bisa menemukan rate untuk hotel yehezkiel ini ya?
@farida: selamat berkunjung .. dan nikmati museum yg ‘lebih’ dari museum lainnya di Indonesia.
Besok saya mampir ke museum geologi sama anak-anakku dari smpn1 Gemolong Pak…
@Ami: Silahkan mampir ke museum geologi, bisa rekreasi sekaligus menambah wawasan. Gratis lagi… Salam Jalan Jajan Hemat
Kalau ke Bandung, suka ngelewatin museum ini, tapi belum juga mampir ke sana. Saya jadi tertarik banget nih bawa anak saya ke sana. Thanks infonya ya.
Ami.
Pingback: Jalan Jajan Hemat » Museum Fatahillah
Pak Tri pengurus Museum Geologi? Wah museumnya bagus Pak. Saya akan merekomendasikan museum Geologi pada siapa saja. Sedikit usulan Pak, bgm jika pada jam/hari tertentu dibuat pertunjukan/atraksi yang menceritakan unsur2 geologi (mungkin bisa bekerjasama dgn univ di Bandung). Kalau waktu saya berkunjung di Science Center(spore) ada pertunjukan demo listrik dan penghantarnya. Shg pengunjung, terutama anak2 akan tertarik & sekaligus menambah ilmu krn melihat praktek/demonya, Pak. Sekedar usul sih, tp yg sekarang jg bagus Pak.. Trims
Terima Kasih telah mengunjungi Museum Geologi, Kami berharap anda bisa berkunjung lagi ke Museum Geologi
Setuju, memang bangsa ini perlu belajar banyak untuk menghargai dan mencintai museum yang ada.
Mungkin perlu juga ditambahkan petugas keamanan atau CCTV untuk menghindari pengrusakan barang2 yang tak ternilai harganya ini ?
Museum geologi is one of the best site to visit….
selain gratis,,, museum ini cukup lengkap penyajian informasinya… Luas bgt untuk dikunjungi, 1 jam pun ga akan cukup utk membaca papan info hingga habis.
Warning: Cintailah Museum ini dgn tidak merusak propertinya, karena ada tangan2 tdk bertanggung jawab yang brengsek corat-coret di beberapa properti museum.
Kira2 waktu dulu itu apakah sdh bagus ya? Tp waktu saya baca2 sptnya cukup banyak sponsor utk museum geologi ini. Mestinya semua museum di Indonesia dibuat spt museum geologi. Salam kenal juga Pak..
Jadi keingetan. sudah lama saya sekali tidak berkunjung ke museum geologi, perasaan terakhir ke sana waktu SMA. Semoga ke depan ada waktu berkunjung dengan keluarga. Salam kenal, pak.
Tul, he..he. Paling enak ke Bandung. Jarak dekat (via Cipularang), udaranya dingin, makanannya enak2, bisa belanja FO (buat para wanita). Pokoknya asik deh..
kayaknya situ lebih suka ke Bandung yah !? hahahaha