Setelah mengalami perjalanan berjam-jam dalam kemacetan di jalur Puncak, saya ingin membagikan beberapa pengalaman:
- Siapkan makanan kecil, dan minuman: Saat Anda terjebak dalam kemacetan, ada baiknya anda menikmati bekal Anda.
- Siapkan kaset / CD lagu favorit: Jangan harapkan terlalu banyak untuk mendengarkan stasiun radio kesayangan Anda di jalur ini, sebagian besar tidak terjangkau.
- Acara “kebersamaan” dengan anggota keluarga: Dalam waktu 5-7 jam, Anda akan merasa sangat dekat dengan keluarga Anda, ceritakan pengalaman Anda, hal-hal lucu yang Anda temui (hindari membicarakan pekerjaan pada momen ini), nikmati waktu berharga ini yang jarang Anda dapatkan di kehidupan sehari-hari yang serba sibuk.
- Jika Anda tiba-tiba ingin ke toilet, sepanjang jalur puncak ini banyak terdapat WC umum dengan biaya Rp 1.000 / orang. Saran saya, jika memungkinkan carilah factory outlet atau restoran yang ada, maka Anda dapat menghemat uang Anda. Hampir semua Factory Outlet memiliki fasilitas toilet yang bersih gratis, sambil Anda dapat menghilangkan kepenatan.
- Sebaiknya jangan mengambil di jalur kiri, semua angkutan umum (angkot) mengambil bahu kiri jalan, jangan terpancing untuk ikut ambil bahu jalan. Masa Anda mau disamakan dengan sopir angkot sih…
- Tetap di jalur Anda, jangan menyalip kendaraan di depan Anda yang masih berjalan pelan dalam antrian. Anda pun tidak ingin disalip saat Anda dalam antrian panjang bukan ? Salah-salah Anda akan menjadi biang kemacetan baru karena menambah jalur antrian.
- Perhatikan betul jadwal arus lalu lintas searah (satu jalur). Ini dapat menyelamatkan berjam-jam waktu Anda & berliter-liter bensin Anda. Ada no telpon Polsek Ciawi yang saya dapatkan, lumayan untuk mendapatkan informasi lalu lintas: 0251-240110.
Nikmatilah perjalanan Anda, jangan merubah suasana hati Anda dan merusak perjalanan liburan hanya karena macet total berjam-jam. Enjoy aja…
Selamat berlibur & Salam Jalan Jajan Hemat…