Beberapa hari yang lalu tim Jalan Jajan Hemat (JJH) sempat kesal dengan fastnet. Sekitar 3 hari fastnet bermasalah, tidak dapat connect ke internet. Kami coba menghubungi customer servicenya, wah rekor… Kami mencoba lebih 4 jam (dari jam 8 malam sampai jam 12 malam, bahkan pada siang harinya pun sempat kami coba) hanya terdengar “Maaf seluruh customer service kami sedang melayani pelanggan lainnya, Anda masih dalam antrian..” kurang lebih seperti itu. Namun sampai berpuluh-puluh kali kami coba, tapi koq sibuk terus. Sepanjang malam, masa sih sampai jam 12 malam masih dalam antrian ?? Jangan2 Customer Servicenya tidur semua? Parahnya, PABX menerima semua telp yang masuk tapi setelah itu tidak ada customer service yang menjawab. Artinya apa ? Artinya pulsa telepon kita sudah berkurang, tapi hasilnya nihil. Saya sendiri sampai mengisi ulang dua kartu prabayar saya (CDMA & GSM) hanya untuk menelpon customer service Fastnet.. GGrrrhhhh. Padahal sebelum2nya, kami gencar mempromosikan Fastnet lho, baik di internet bahkan sampai koran tempo.
Akhirnya besok pagi, jam 5 pagi kami mencoba kembali, setelah menunggu dalam antrian akhirnya.. bingo bisa masuk. Dan hasil investigasi JJH tentang berapa jumlah Customer Service yang standby, dijawab 9 orang untuk malam hari dan sekitar 50 orang di siang hari. Saat kami meminta reset connection, dijawab oleh Customer Service: “Percuma Pak, karena kami sedang maintenance”.
JJH : “Sejak kapan ?”
CS: “Sejak kemarin”
JJH : “Lho, saya tidak bisa akses sejak 2 hari yang lalu”
CS : “Masa sih Pak, coba saya cek dulu….”
CS : “Oh ternyata ada tagihan yang belum dibayar”
JJH : “Saya baru saja bayar, kurang lebih 1 minggu yang lalu”
CS : “Itu untuk pembayaran bulan Juli, Pak. Bulan Agustus nya belum” (Fastnet men-charge 1 bulan dimuka)
JJH : “Loh koq baru diputus sekarang, saat saya baru membayar, mestinya kan dari sebelumnya. Barusan bayar koq malah diputus??”
Intinya, kami dari tim JJH menyimpulan problema ini terjadi karena bagian pemblokiran yang bermasalah. Kami ingat beberapa bulan lalu saat kami lupa membayar tagihan, ada telp dari Fastnet yang mengingatkan pembayaran yang sudah jatuh tempo (seperti kartu kredit). Nah beberapa bulan ini sepertinya sistem itu tidak berjalan, sehingga banyak customer yang belum membayar, namun proses pemblokirannya tidak berjalan (kami belum membayar tagihan bulan Juli, tapi masih bisa menggunakan sampai pertengahan Agustus). Mendadak diterapkan sistem blokir bagi pelanggan yang memiliki outstanding. Bisa dibayangkan sekian banyak pelanggan kaget dan serentak menelpon Customer Service Fastnet. Yah seperti itu lah jadinya… pulsa telpon berkurang, tapi tidak ada yang menjawab. Setelah membayarpun kita harus mengkonfirmasi ke Customer Service lagi, dan siap2 untuk mengisi ulang pulsa Anda atau siap2 menerima tagihan telpon yang membengkak.
Yah memang sih bukan secara teknis Fastnet itu sucks.. Dan kesalahan kami juga yang lupa membayar tagiahan bulan Juli, tapi jika sistem penagihan dan pemblokiran dijalankan dengan konsisten, maka tidak terjadi kekacauan seperti ini.
Semoga engkau tidak mengecewakan pelangganmu Fastnet…
tips JJH : saat menelpon Customer Service Fastnet, pilih layanan dalam Bahasa Inggris, walaupun tetap mengantri, tapi kemungkinannya lebih besar daripada yang bahasa Indonesia.
update JJH : sampai saat ini JJH masih menggunakan layanan Fastnet, dan sejauh ini masih yang paling memuaskan dibanding ISP lainnya yg pernah dicoba (dari yang kabel sampai wireless).
Setuju, fastnet mang kayanya nipu bandwith dah, saat tarif mau naik pelanggan dikasih kecepatan yang bagus, setelah tarif naik kecepatan mulai menurun lagi, lalu saat mau naik lagi, kecepatan bagus, setelah naik lagi kecepatan jeblok lagi, sudah 2 kali naik tarif.. Parah.. kalau komplain, paling bilang oh di daerah bapak sedang ada gangguan jaringan..selalu begitu.
Sudah cape sama fastnet. Ak pake yang 384. Dulu speed bisa 45KB/s, sekarang ampuuunn….paling pol 10KB/s, lalu rata2 5-6KB/s. Jadi sekarang berencana pindah ke provider lain. Fastnet benar2 keterlaluan. Mereka ga concern sama pelanggannya, padahal ak ga pernah bayar telat, malah selalu dilebihin. Untuk semua pelanggan fasnet, gimana kalo kita sama2 pindah ke provider lain, supaya fastnet dapet pelajaran betapa pentingnya 1 orang pelanggan……
Pingback: Pentingnya pelayanan pelanggan dalam persaingan « rommya
lah beberapa minggu terkahir ini DL speed gw cm 2kbps. harusnya rata2 40an. lagi pula sering putus nyambung. mo komplain cape ati. cenderung dah males. tanggepannya idem dr taon ke taon.
@Wilson: Coba saja minta tech supportnya datang utk mengecek, dan jgn bosan2 meminta mereka datang sampai problemnya selesai. Saat ini pun, internet di rumah saya sering nyala putus nih… tapi berhubung sibuk, saya blm sempat minta mereka datang.
Saya adalah pelanggan fastnet sejak bulan Agustus. Sudah sejak Desember Fastnet merugikan saya sebagai pembaca. Saya berlangganan internet dengan kecepatan 384 kilo byte, yang mana seharusnya mendapatkan transfer rate sekitar 48 kilo byte, tapi sejak Desember 2008 kecepatan transfer rate download saya menurun dari yang 45-50an menjadi di bawah 10 kilo byte.
Berkali-kali menelpon ke customer service tapi hanya dijawab di sini keadaan baik-baik saja. Padahal, jelas dari print screen komputer saya menunjukan ada penurunan kecepatan. Kemudian pada Febuari kemarin orang Fastnet datang kerumah saya. Saya kira mereka akan membantu memperbaiki, ternyata sampai sekarang tidak ada perubahan, tetap saja download saya antara 1-10 kilo byte dari yang seharusnya 48 kilo byte.
Saya punya print screen komputer saya yang bisa membuktikannya, http://gi90.photobucket.com/groups/k276/DBNB2GRWAC/2.jpg dan http://gi90.photobucket.com/groups/k276/DBNB2GRWAC/1.jpg
@edane: saya bukan pegawai ISP koq, malahan saya sampai skrg masih pelanggan Fastnet. Secara keseluruhan puas dgn fastnet. Tp saya mengeluhkan customer service & perhitungan pemblokiran yg membingungkan pelanggan. Silahkan dibaca artikel saya dengan seksama di atas dan juga di https://www.jalanjajanhemat.com/2007/09/fastnet/
Salam Jalan Jajan Hemat ..
kasian nih mas dari perusahaan jasa internet lain yah mau jatuhin Fastnet, atau babeh nyah kerja di perusahaan Telekomunikasi terbesar di Indonesia yah, saingan yang perr dong … wkwkwkwk takut bangkrut yah…
@Leo & @Andi: yah gitu deh. Walaupun kitanya jg punya ‘dosa’ sih. Tapi karena mendadak mati jadi panik semua.
wah kacau kalau begitu, kayknya fastnet harus segera memperbaiki sistemnya kalau tidak ingin pelanggannya banyak yang kecewa,
Saya juga kena tuh tanggal segitu mas…
Internet gak jalan, tapi cuman beberapa jam setelah komplain
Rumah Mertua malah HBO gak jalan…
Kata beberapa orang sih sistemnya lagi kacau gara2 migrasi