Pada tanggal 30 Juni 2010 kami sekeluarga hendak melakukan perjalanan wisata, dan seperti biasanya maka kami memesan taxi Blue Bird sehari sebelumnya dengan tujuan bandara. Pengalaman sebelumnya sopir taxi Blue Bird akan tiba sebelum jam yang ditentukan, bahkan bisa 15 menit sebelumnya. Tapi pada hari tersebut kami sempat bingung karena pada jam nya taxi masih belum tiba. Ketika mencoba menghubungi no telpon Blue Bird, ternyata bermasalah. Jadi kami tidak dapat menghubungi pihak Blue Bird sama sekali untuk menanyakan status taxi kami.
Akhirnya saya memutuskan keluar untuk mencari taxi (Blue Bird juga) yang memiliki pangkalan tidak resmi di dekat rumah saya. Saat saya tanyakan ke sopir taxi perihal telpon Blue Bird yang bermasalah, dijawab bahwa problem terjadi dari pagi hari dan berpengaruh ke seluruh sistem mereka, termasuk sistem radio mereka. Wah kacau sekali pikir saya, bisa dibayangkan kalau rumah kami sulit mendapatkan taxi, bisa-bisa perjalanan kami jadi kacau berantakan dan tiket menjadi hangus. Saat itu terpikir untuk melakukan komplain, tapi karena sedang dalam suasana liburan, akhirnya kami pun lupa.. Bahkan saat perjalanan pulang dari bandara pun, tidak merasa kapok, kami masih mendaftar di antrean Blue Bird, walaupun di antrean lain taxi sudah standby. [Bukan tidak percaya dengan operator taxi lain, tapi sudah menjadi kebiasaan saja]
Ternyata hari ini, 20 Juli ada surat datang ke rumah kami yang dikirimkan oleh Blue Bird. Surat tersebut isinya adalah permohonan maaf atas ketidanyamanan yang terjadi yang disebabkan oleh gangguan listrik di kantor mereka. Dan sebagai ungkapan permohonan maaf dan simpati, diberikan complimentary berupa voucher taksi sebesar Rp 150.000. Waw… kami cukup kagum dengan manajemen Blue Bird group. Bahkan tidak perlu di complain pun sudah memikirkan kepuasan pelanggannya. Bisa dibayangkan berapa total dana yang harus mereka keluarkan sebagai permohonan maaf ini.
Bravo Blue Bird, semoga perusahaan taksi lain dapat mengikuti kepedulian pelanggan seperti ini.
Salam Jalan Jajan Hemat.
kalau oom memaksa
jumlahnya pas nih utk /3