Hari kedua
Rute hari ke-2 : Wat Chalong, Cashew Nut Factory, Khao Rang Hill, Ibis Patong, Big Budha (rencananya)
Bangun tidur, turun ke bawah untuk berenang di hotel bersama anak-anak. Kolam renang di hotel ini tidak terlalu besar ada 2 kolam, kolam dewasa dan anak-anak. Setelah puas berenang, mandi dan bilas, acara dilanjutkan dengan sarapan. Walaupun hotelnya kecil tapi ragam makanan yang tersedia cukup lumayan. American breakfast, makan sepuasnya. Setelah kenyang sarapan, kami pun jalan kaki ke pantai Patong untuk menjelajahi seputar hotel. Terdapat deretan toko-toko yang menjual berbagai cindera mata, pakaian, pijat, tailor. Nah yang terakhir ini sempat membuat kami bingung, di pantai siapa yang mau membuat jas atau gaun malam ? Aneh… Tapi ternyata pertanyaan ini terjawab setelah melihat ramainya turis asing terutama bule yang membuat gaun untuk dibawa kembali ke negaranya setelah pergi liburan, karena harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan di negara mereka. Masuk akal juga…
Sambil berkeliling, kami mencari beberapa operator tour dan membanding-bandingkan harganya. Pilihan kami adalah Phi-phi island atau James Bond island, dan pastikan memilih yang menggunakan perahu kecil (boat) karena bisa sampai ke pantainya. Sebenarnya Phi-phi adalah pilihan utama kami, namun disebabkan hampir setiap hari hujan, dan informasi dari operator tour kalau saat hujan dan ombak besar maka tidak bisa merapat ke pantai. Snorkeling juga bukan pilihan yang tepat untuk anak-anak kami. Akhirnya kami memutuskan untuk memilih tour ke James Bond island dengan harga Baht 3.300 (sekitar Rp 990.000) untuk 2 dewasa dan 2 anak.
Kembali ke hotel, ditawarkan sewa mobil berikut sopir untuk berwisata keliling. Hhmm kami pikir boleh juga, karena kami belum paham daerah sini dan hujan turun terus menerus jadi sulit kalau naik kendaraan umum. Setelah menawar harga disepakati baht 700 (sekitar Rp 210.000) untuk perjalanan sekitar 4 jam termasuk sopir dan bensin, asalkan kami mau mampir ke pabrik kacang mete (karena sopir akan mendapat tips dari pabrik tsb). Deal …
WAT CHALONG
Rute pertama kami minta diantar ke Wat Chalong. Ini adalah kuil terbesar di Phuket yang dibangun untuk mengenang jasa dari bikhu Luang Pho Chaem dan Luang Pho Chuang yang menolong orang yang terluka dengan ramuan obat-obatan herbal. Banyak umat Budha maupun turis yang datang untuk memanjatkan doa dan juga sekaligus mengambil sumpit yang akan diartikan sebagai ramalan masa depan. Juga beberapa orang menempelkan kertas emas ke patung Budha untuk memohon berkat.
Terdapat beberapa bangunan, silahkan menjelajahi satu persatu. Bangunan di design dengan indah, beraneka patung Budha dalam berbagai bentuk dan posisi dapat ditemukan disini. Pengunjung diminta melepaskan sepatu saat memasuki bangunan dan juga berpakaian sopan. Diminta untuk berpose dengan sopan saat mengambil foto di dekat patung Budha. Sering diadakan acara keagamaan, bahkan sopir kami pun mampir untuk berdoa disana. Masuk ke tempat ini tidak dikenakan biaya sama sekali, bahkan parkir pun gratis…!!!
BIG BUDHA
Sebenarnya kami mau ke Big Budha, tapi karena hujan turun, sopir menyarankan tidak kesana karena jalanan licin dan berkelok-kelok. Namun saat Anda ke Phuket, sebaiknya masukkan Big Budha dalam salah satu rute Anda karena ini merupakan salah satu tempat wajib dikunjungi
CASHEW NUT FACTORY
Sesuai janji kami kepada sopir, maka kami bersedia mampir ke pabrik kacang mete yang bernama Sri Bhurapa Orchid Phuket. Begitu masuk langsung kami diberikan stiker bernomor yang ditempelkan dibaju. Aha ini pasti untuk memudahkan menghitung komisi pengantar yang dihitung berdasarkan total harga barang yang dibeli (seperti di Jogja dan Bali).
Kami membeli beberapa makanan ringan disana, harganya sedang saja tidak terlalu mahal juga tidak murah (walaupun katanya ini adalah pabriknya). Fasilitasnya ada toilet yang bersih, minuman teh dingin gratis, tester makanan, lalu bisa melihat proses mengeluarkan kacang mete, dan melihat mesin produksinya. Hanya saja kita merasa risih karena diikuti terus oleh SPGnya yang terus menawarkan untuk membeli berbagai makanan yang ada.
Dari sini kami mampir mencari makanan, disini sopir kami langsung menawarkan restoran sea food, saat menuju lokasi yang cukup masuk ke pelosok2, kami langsung teringat kejadian saat liburan di Bali, dimana sopir mengantarkan ke restoran di kawasan Jimbaran yang harganya mahal sekali, dan esok harinya baru diberitahu oleh teman bahwa itu memang restoran yang harganya selangit yang berani memberi komisi besar kepada sopir yang mengantar. Langsung kami bilang bahwa kami tidak mau makan sea food dan langsung saja melanjutkan perjalanan, dan makan saat melewati restoran saja. Akhirnya kami makan di restoran biasa, makan nasi ayam (chicken rice) dengan harga baht 40 (Rp 12.000) / porsi.
Sempat terjadi selisih paham, karena kami menginformasikan bahwa kami ingin ke Old Phuket Town, untuk melihat beberapa kuil dan juga bangunan2 kuno. Ternyata sopir hanya “lewat” saja ke daerah tersebut dan tidak berhenti. Dengan alasan macet dan susah berhenti. Ya sudah daripada bertengkar saya mengalah, dan melanjutkan perjalanan ke tujuan selanjutnya
KHAO RANG HILL
Khao Rang Hill adalah kawasan perbukitan yang menjadi salah satu view point di Phuket. Karena dari tempat ini kita dapat melihat pemandangan kota Phuket dari ketinggian. Lokasinya pun cukup mudah dicapai dari Old Phuket Town. Di sana juga terdapat cafe bernama Tunk – Ka, untuk mereka yang ingin menikmati hidangan atau kongkow-kongkow dengan pemandangan yang indah.
IBIS PATONG
Pulang dari sana kami check in ke Ibis Patong, nah disini terjadi kendala karena kami memesan kamar standard, dan mereka tidak mengijinkan ada tambahan 2 anak, walaupun kami jelaskan kami muat dengan 1 kamar. Pihak hotel meminta kami untuk upgrade ke family room. Setelah nego harga upgrade (thanks to Manager hotel yang membantu memberikan harga upgrade yang kompetitif), kami pun mendapatkan family room yang nyaman. Wifi di kamar dikenakan biaya, tapi di lobby tersedia gratis. Lumayan…
Sebagaimana standardnya hotel Ibis, ruangan kamar tidak besar, tapi minimalis, compact dan bersih. Kamar tersebut memiliki 1 ranjang ukuran queen dan 1 ranjang susun, sehingga kami berempat dapat tidur dengan nyaman dan lega. Lalu juga ada 2 LCD TV yang satu untuk menonton acara televisi, yang satunya lagi untuk console game PS2 yang tersedia di kamar dan ditambah 1 boneka besar. Anak saya langsung betah… ๐
Malam hari kami berjalan seputar hotel dan membeli mie, nasi goreng dan chicken rice dengan harga 40 – 50 baht / porsi. Masih merasa ada tempat di perut, dalam perjalanan kembali ke hotel kami membekali dengan Sosis, banana pancake, dan jambu dengan bumbu rujak. Tidak lupa mampir ke 7-eleven untuk membeli pop mie untuk sarapan pagi.
Perjalanan hari Pertama – Patong beach, Jungceylon
Perjalanan hari Kedua – Wat Chalong & Khao Rang Hill
Perjalanan hari Ketiga – James Bond island, Monkey cave, Koh Panyee, Pha Nga bay, sea canno-ing,
Perjalanan hari Keempat – Old Phuket Town
Perjalanan hari Kelima – Central Festival
fasilitasnya lumayan lengkap..
nice article ๐
tempatnya bersih-bersih yaa..
menarik sekali..
trimakasih infonya ๐
Waktu itu kami tidak mengambil paket tour. Kami memesan tiket pesawat & hotel sendiri, sampai disana lalu cari penyewaan mobil utk keliling2, mereka sudah ada rute2 nya, tapi bisa kita atur sesuai keinginan kita. Tapi jangan lupa, tawar harganya…
mohon info untuk paket phuket nya
please email ya
thanks
Paket ini berapa ya harganya ?
Waktu ditentukan apa bisa tentukan sendiri ?
dear p’ rommy, sy maw minta CP atau alamat buat booking city tour di phuket ini? sy mgkin akan nginap di daerah Kata, di sana banyak tour operator seperti ini? ataw hanya banyak di daerah Patong? Thanx