Jalan Jajan Hemat

Ini adalah kisah perjalanan Sarah Melissa selama di Ho Chi Minh City dan Vung Thau, ringkasannya adalah sebagai berikut
Hari Pertama : Ben Thanh Night Market
Hari kedua : Sungai Mekong, Coconut Island, rumah penduduk, Turqoise Island, Water Pupper Show, Opera House, Taman Kota
Hari ketiga : Chu Chi Tunnel, Choy Binh Tay Market, Huyen Cathedral, War Remnants Museum, Reunification Palace, Notre Dame Cathedral, Post Office
Hari Keempat : Vung Tau, Bai Tam, Thang Tam Temple, Laksamana Cheng Ho, Patung Tuhan Yesus

Hari Keempat (19 Juli 2010)
Di hari terakhir di Vietnam, kami harus bangun pagi karena jam 4 subuh, mobil dan supir sudah menunggu kami untuk berangkat ke Vung Tau. Perjalanan kami dari Ho Chi Minh ke Vung Thau menempuh jarak hampir 4 jam bila jalanan lancar. Kami menyewa mobil tersebut via Hotel dengan harga 600.000 Dong (sekitar Rp 300.000) sudah berikut bensin dan jasa supir. Vung Tau adalah daerah paling selatan dari Vietnam dan selalu ramai dikunjungi pada saat akhir pekan dikarenakan udara yang bersih dan air laut yang jernih.

Jam 8.15 kami tiba di Vung Thau dan kami berhenti di meeting point Bai Tam. Pertama-tama kami menyesuri sisi pantai kemudian berkeliling ke temple, mercusuar, landscape berbentuk naga dan patung Laksamana Cheng Hau.

Tujuan akhir kami adalah melihat patung Tuhan Yesus yang berdiri diatas bukit seperti di Menado dan Brazil. Sampai digerbang kami pun di sambut oleh ratusan anak tangga untuk bisa sampai ke atas, kami pun menaiki anak tangga itu satu persatu sambil melihat pemandangan pantai dari atas, sungguh luar biasa. Disetiap perjalanan anak tangga, kami melihat patung-patung sejarah seperti diceritakan Alkitab, batu 10 perintah ALLAH, Abraham dan Ishak , patung Maria yang mengurapi kaki YESUS, dan para malaikat kecil yang bernyanyi. Semakin keatas pemandangan semakin indah yang kami lihat terutama pemandangan di belakang punggung Tuhan Yesus, terlihat pemandangan seluruh kota Vung Tau dipinggir pantai yang luar biasa.

Setelah lelah berkeliling, kami makan siang di Banh Khot dan melanjutkan perjalanan ke bandara di HCMC untuk kembali ke Indonesia dengan penerbangan pukul 20.20 waktu setempat. Akhirnya perjalanan 4D3M di HCMC-Vung Tau harus berakhir tetapi rasa senang karena pertambahan cap “negeri orang” di passport dan juga menambah pengalaman antar budaya di negeri Paman Ho. Perjalanan ini adalah yang termurah yang pernah dialami oleh saya, yaitu cuman Rp 2..3 jeti sudah all in (tiket, hotel, tour, sewa mobil, makan, shopping plus biaya tidak terduga). Salam traveller!