Sambungan dari hari kedua
Hari ke-3 : Mekong Tour : Kebun buah tropis, peternakan lebah, pengolahan kelapa, rumah penduduk lokal
Sehari sebelumnya kami mencari lokal tour di seputar Ben Thanh Market untuk ke Mekong, akhirnya dapat dengan harga USD 18 / orang. Ternyata ini kemahalan, dan baru tahu kalau mau cari lokal tour silahkan jalan dulu ke daerah Pham Ngu Lao, yaitu daerah backpacker, disana berjajar toko yang menjual aneka tour, tinggal banding2 harga saja. Pemandu tour dapat berbahasa Inggris tapi dengan logat Vietnam yang agak susah ditangkap, but it’s OK lah..
Perjalanan sekitar 2 jam dari HCMC. Sampai di Greeting Hall kami dijelaskan mengenai rute dan jadwal acara perjalanan kami di sungai Mekong nanti. Di sini terdapat kamar mandi dan juga aneka penjual souvenir dan makanan. Lalu setelah semua siap, maka kami naik ke perahu untuk meluncur ke beberapa pulau disana. Dijelaskan bahwa di Mekong ini terdapat 4 delta besar yaitu : Con Long (Naga), Con Lan (Unicons), Con Qui (kura-kura), dan Con Phang (phoenix).
Kami mendarat di salah satu delta, dan diajak untuk melihat aneka tanaman tropis yang tumbuh subur disana. Ada nangka, nanas, buah naga, dll. Lalu mencoba monkey bridge (jembatan monyet), yang berupa jembatan bambu yang aslinya tanpa pegangan sehingga kalau menyeberang harus menyeimbangkan diri, jadi mirip monyet, he he.. ini di Indonesia jg banyak ya.. π
Lalu setelah itu kami istirahat sambil melihat permainan musik tradisional Vietnam yang dibawakan penduduk lokal sana sambil menikmati aneka buah tropis.
Perjalanan berlanjut dengan delta yang lain, namun kami harus menggunakan sampan kecil yang didayung oleh penduduk lokal, yang kebanyakan suami istri. Sungguh suatu kreatifitas yang bagus untuk memajukan pariwisata dan sekaligus meningkatkan taraf hidup penduduk lokal.
Selanjutnya kami diajak ke tempat peternakan lebah. Kami dijelaskan mengenai peternakan lebah dan juga diperlihatkan sarang lebah asli dengan lebah yang berjumlah banyak. Saya diberikan kesempatan pertama untuk mencolokkan jari ke sarang lebah tersebut (yang ada banyak lebahnya), lalu mencoba rasa madunya. Nyam.. manis sekali..
Dilanjutkan dengan menikmati madu dan pollen madu, sambil dijelaskan khasiatnya. Jika mau membawa pulang, disini juga dijual madu dan bee pollen dalam kemasan botol, kami membeli dengan harga VND 80.000 / botol.
Perjalanan berlanjut ke delta yang lain, dan untuk menyusuri ke dalam sungainya, kami pindah lagi ke perahu kecil bermesin tempel. Setelah menyusuri sungai, kami berhenti untuk menikmati makan siang. Ada perbedaan paket makan siang antar peserta tour, dan kami mendapatkan paket yang lebih lengkap (mungkin karena harga tour kami lebih mahal). Hidangan berupa seafood dengan nasi goreng, sebelumnya diperlihatkan cara membuat udang gulung. Minuman dibeli secara terpisah.
Setelah istirahat sejenak, perjalanan berikutnya adalah biking. Ya, peserta tour melanjutkan dengan bersepeda, bagi yang tidak dapat bersepeda, mereka memiliki acara yang lain. Tapi peserta kami bisa bersepeda semua, jadi semua ikut.. Tapi karena tidak ada sepeda kecil, maka terpaksa kami harus membonceng anak kami. Lumayan olahraga.. Perjalanan menyusuri jalan kecil dan juga melihat rumah penduduk disana, dan berhenti di pengolahan kelapa.
Dijelaskan cara pengolahan kelapa menjadi permen, kue dan berbagai hasil olahan lain, seperti sabun kelapa. Disini kita bisa membeli permen kelapa dan souvenir lainnya (beberapa terbuat dari tempurung kelapa).
Lalu dengan bersepeda, rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke salah satu rumah penduduk disana, untuk dijelaskan kehidupan sehari-hari mereka, alat masak, kebun serta peternakan penduduk lokal. Anak kami cukup kaget melihat babi asli dari jarak dekat π
Setelah itu perjalanan tour selesai dan kami diantar kembali ke hotel. Malam itu kami pindah hotel ke Hoang Hai Long 2 (review hotel akan kami posting terpisah). Malamnya kami mencari makan sambil melihat-lihat Saigon Square. Saigon Square mirip Pasar Pagi Mangga Dua yang menjual pakaian.
Bersambung ke hari keempat
Pingback: Catatan Perjalanan HCMC by JJH hari keempat | Jalan Jajan Hemat
Seru koq, walaupun banyak komunikasi pakai bahasa tarzan π Thanks utk info perjalanannya ya Bu… Sudah travelling kemana lagi nih ?