Postingan saya kali ini memang bukan tentang wisata hemat ataupun kuliner hemat, tapi masih ada hubungannya dengan hemat. Di jaman sekarang yang membutuhkan biaya besar, kita memang perlu memiliki kiat – kita untuk berhemat. Salah satu pos pengeluaran rutin bulanan kita adalah biaya listrik. Sudahkah Anda memperhatikan perlengkapan listrik di rumah Anda ? Bisa jadi Anda menggunakan peralatan listrik yang tidak hemat. Suatu terobosan di bidang pencahayaan adalah teknologi LED (Light Emitting Diode).
Teknologi LED ini sebenarnya sudah lama ditemukan, tapi biasanya hanya sebagi indikator di perlengkapan elektronika saja. LED baru digunakan sebagai sumber penerang utama dalam dasawarsa terakhir ini. Kita dengan mudah menjumpai senter dengan menggunakan LED yang sangat terang. Bahkan pabrik mobil papan atas pun sudah membekali lampu kendaraan premium mereka dengan teknologi LED. Apa saja sih kelebihan teknologi LED ini ?
Keuntungan yang paling utama dari penggunaan lampu LED adalah sangat hemat energi. Konsumsi listrik lampu LED hanya sebesar 20% dari lampu pijar biasa. Atau dengan kata lain, Anda dapat berhemat 80%. Bahkan setelah dihitung bahwa setelah 18 bulan maka biaya penghematannya sudah seharga lampu itu sendiri (break even point). Di jaman sekarang ini, setiap watt nya harus kita perhitungkan. Oh ya sekedar informasi saya menggunakan lampu LED untuk mengganti lampu di dalam kabin mobil saya. Pernah saya lupa mematikan sampai pagi hari, ternyata aki saya tidak sampai tekor. Hal ini karena penggunaan watt nya sangat kecil, coba kalau lampu biasa, pasti mobil sudah tidak bisa di start di pagi hari.
Panas yang dihasilkan sangat minim, karena lampu LED lebih optimal mengubah energi listrik menjadi cahaya. Hal ini membuat ruangan tetap nyaman, penggunaan pendingin ruangan (AC) pun dapat lebih dihemat.
Awet luar biasa. Apakah Anda pernah mengganti lampu LED yang menjadi indikator di televisi Anda atau di handphone Anda. Bisa jadi televisi dan handphone Anda sudah rusak terlebih dulu sebelum lampu LED nya rusak. Lampu LED usianya rata-rata 50.000 -100.000 jam. Jika dihitung penggunaan rata-rata selama 12 jam sehari, maka lampu LED ini dapat bertahan lebih dari 10 tahun. Wow bayangkan penghematan yang Anda dapatkan.
Ramah lingkungan. Lampu LED bebas dari bahan kimia berbahaya yaitu timah dan merkuri, bahkan dari emisi ultra violet (UV) sehingga lampu LED akan menciptakan lingkungan yang aman untuk orang yang kita cintai.
Warna yang dihasilkan oleh lampu LED ini sangat nyaman di mata, tidak menyilaukan. Sehingga bukan rahasia lagi kalau saat ini hampir seluruh desainer interior menggunakan lampu LED dalam merancang pencahayaan untuk rumah tinggal, toko, kantor bahkan untuk suatu pameran / exhibition. Karena pencahayaan yang dihasilkan terlihat lebih elegan dengan memberikan ambiens yang berbeda.
Pilihan model, warna, bidang sorot dan juga intensitas cahaya yang ditawarkan pun saat ini sudah beragam sesuai kebutuhan penggunanya. Anda dapat menggunakan nya untuk di kamar, lampu baca, lampu hias dinding, lampu penyorot lukisan, dan lain sebagainya.
Dengan beragam keuntungan di atas, mengapa kita tidak mempertimbangkan untuk mengganti lampu rumah kita dengan LED, selain hemat di kantong juga sekaligus membuat bumi lebih hijau. Penghematan biaya listriknya bisa kita gunakan untuk berwisata atau kuliner bersama keluarga. Asik kan…
Salam Jalan Jajan Hemat
itu cara bikin.a gmana nih??
wah, sepertinya lampu LED ini sangat membantu sekali. lampu LED bisa bertahan lebih dari 10 tahun. harus dicoba ini 😀
Nice article.