Istana Air Taman Sari merupakan situs yang terletak sekitar 2 km dari Kraton, Yogyakarta. Dibangun pada pertengahan abad ke-18 yaitu pada saat pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I, Taman Sari memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai tempat peristirahatan, area meditasi, benteng pertahanan, tempat persembunyian, tempat berlatih pasukan bahkan tempat untuk membatik bagi para selir & keluarga kerajaan. Dahulu dalam bahasa Inggris, istana Taman Sari ini dikenal juga dengan nama Perfume Garden atau Fragrant Garden, karena banyak bunga berbau harum ditanam disekitar istana ini. Ada beberapa elemen yang mempengaruhi arsitektur bangunan istana Taman Sari ini, diantaranya pengaruh dari Hindu dan Budha, Jawa dan Islam, Cina, Portugis dan gaya Eropa, dapat terlihat dibeberapa bagian bangunan ini.
Taman Sari terdiri dari empat bidang yang berbeda: sebuah danau buatan yang besar dan paviliun yang terletak di Barat, kompleks pemandian di tengah, sebuah kompleks paviliun dan kolam di selatan, dan sebuah danau kecil di Timur. Saat ini hanya kompleks pemandian terjaga dengan baik, sedangkan daerah lain telah ditempati oleh pemukiman penduduk, sayang sekali ya..
Dalam kompleks pemandian ini terdapat 3 buah kolam, 2 kolam dipakai untuk para putri sultan dan para selir untuk mandi, sedangkan kolam terakhir adalah kolam dimana digunakan oleh Sultan untuk mandi secara private dengan selir yang dipilihnya dari atas menara.
Kolam untuk selir mandi & menara tempat Sultan "memilih"
Untuk mengetahui detail dari tempat ini dapat dibaca di wikipedia versi Bahasa Inggris ini (yang ternyata lebih lengkap dari versi Bahasa Indonesianya), dan setelah membacanya saya baru tahu ternyata istana ini begitu menakjubkan, mewah dengan lorong2 rahasia dan saluran air bawah tanah. Sayangnya pada saat JJH berkunjung kesana, kami belum tahu informasi tersebut, dan pemandu hanya menjelaskan secara singkat saja, tidak selengkap informasi di wikipedia ini.
Kolam Private untuk Sultan dgn selir pilihannya
Tempat tidur berpenghangat dengan bara
Untuk mencapai kawasan ini kami rasakan cukup sulit, karena letaknya berada di jalan yang tidak besar, dan papan petunjuk kami rasakan kurang lengkap. Kondisi situsnya pun saat kami kunjungi terlihat kurang terawat. Andaikan pemerintah lebih dapat memperbaiki kondisi ini, membuat lebih rapih, bersih & dapat dikembangkan menjadi obyek pariwisata yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Karena Indonesia memiliki begitu banyak potensi pariwisata, yuk mari kita dukung pariwisata Indonesia…
Salam JJH
Istana Air Taman Sari
Jalan Taman (Kraton), Yogyakarta
DI Yogyakarta 55133
aku baru berkunjung kesana akhir May 2012 lalu.
Bener sekali buat sampai kesana susah sekali dan tanpa guide rasanya sulit untuk menikmati pesona di dalam situs ini karena yg kita lihat hanya kolam dan ruangan ruangan yg sudah lumayan serem menurut aku.
Dg guide baru kita bisa mengucapkan “ooooooo…” karena baru paham fungsi dari setiap ruangan.
Pas kemarin aku kesana sudah sedikit rapi karena ada renovasi katanya… tp yg paling menggangu menurut aku air di dalam kolam yg kotor sehingga Spot utama justru menimbulkan kesan yg kurang nyaman
waw. salah peninggalan sejarah dengan bangunan yang sebagian besar masih utuh 😀
Nice info gan