Setelah berkunjung ke Bukittingi, berwisata ke Padang, saatnya kita membahas khusus mengenai kuliner di kota Padang.
Soto Garuda
Padang juga memiliki soto khasnya, dengan daging kering atau dendeng yang dipotong kecil-kecil dan dimasukkan ke dalam sotonya. Salah satu kedai soto yang terkenal di kota Padang adalah Soto Garuda. Terdapat dua cabang yaitu di Jl Letjen S Parman 112-B-C-E, dan di Jl. Patimura No.15.
Dihidangkan berkuah kaldu sapi dengan bahan irisan daging sapi yang sudah digoreng kering, bihun, perkedel kentang. Dinikmati dengan nasi putih.
Martabak Kubang Hayuda
Dulu pada awal tahun 70an orang2 di kota Padang mengenal kuliner yang khas ini dengan nama Martabak Mesir. Adalah Bpk H. Yusri Darwis ( Hayuda ), seorang putra asli dari Minangkabau, tepatnya putra kelahiran Desa KUBANG yang mempopulerkan makanan ini.
Martabak Kubang ini terletak di Jl. Prof Yamin SH No. 138 B, menyediakan menu antara lain : Martabak Kubang, Sate Padang, Soto Padang, Roti Cane, Nasi Goreng dan Mie Goreng.
Es Durian Ganti nan Lamo
Ini adalah tempat yang kami kunjungi hampir tiap malam. Ya, rasanya tidak ada bosannya mencoba aneka es durian yang tersedia disini. Menunya ada es durian tok, es durian, es durian float, es krim durian, es krim, es tebak, dll. Juga tersedia makanan lainnya seperti pempek, gado-gado dan sate, tapi yang paling berkesan adalah es duriannya tentu saja.
Dengan ruangan berdesain minimalis, tempatnya nyaman, bersih dan pelayanannya pun cepat. Lokasi yang baru ada di Jl. Cokroaminoto No 31 B, sedangkan resto yang lama ada di Jl. Pulau Karam No 103 B.
Restoran Padang
Tentu saja tidak pas rasanya kalau kita ke kota Padang tapi tidak mencoba restoran Padang di tempat asalnya. Otentik.. Terdapat beberapa jaringan restoran Padang diantaranya adalah Sederhana dan Lamun Ombak. Kami sempat mendapat info bahwa di Lamun Ombak harga makanannya lebih murah dan lebih banyak variasinya, namun kami tidak sempat mencobanya. Karena sudah lebih terbiasa dengan Restoran Sederhana di Jakarta, kami memilih restoran ini.
Kami dapati harga makanan di kota Padang ini lebih murah dibandingkan restoran Sederhana yang ada di Jakarta. Tempatnya pun luas dan bersih. Kami sempat kembali di hari terakhir untuk membungkus rendangnya (rendang adalah salah satu makanan terlezat di dunia), namun sayang sudah kehabisan. Di restoran ini juga tersedia sate padang, dan martabak kubang jadi tidak perlu repot mencari2 ke tempat lain.
Warung Kopi Nan Yo
Ini adalah warung kopi atau sekarang lebih dikenal dengan istilah Kopi Tiam. Orang lebih cenderung mengunjungi tempat ini saat sarapan. Dan kami baru tahu bahwa ternyata ada dua warung kopi Nan Yo, dimana keduanya adalah kakak beradik. Warung Kopi Nan Yo lama berada di Jl. Niaga No. 205. Di tempat ini sangat terlihat nuansa pecinan kuno nya dari bangunan dan perlengkapan meja kursinya.
Salah satu yang terkenal adalah Kopi Es nya. Kami sempat mencobanya dan juga mie dan kuetiau goreng.
Sedangkan untuk Nan Yo Baru berlokasi di Jl. Pondok No. 88 E Flamboyan, dekat dengan Jembatan Siti Nurbaya. Kami dapati Kopi Es nya lebih enak di tempat ini, bahkan konon kalau Andi Malarangeng datang ke Padang pasti akan menyempatkan diri untuk minum kopi esnya.
Kami sempat berbincang-bincang dengan pemilik nya, seorang Ibu yang ramah. Beliau menjelaskan sejarah tempat tersebut, bahkan sampai masuk ke dalam majalah2.
Entah karena keramahannya atau bukan, tapi kami merasakan bahwa bakmi goreng dan Kopi Esnya lebih enak disini, maknyus….
Kripik Balado Shirley
Saat Anda ingin membeli oleh-oleh berupa camilan-camilan, salah satunya adalah toko Shirley. Terletak di seberang museum Adityawarman, tepatnya di Jl Gereja No 36. Oleh-oleh wajib dari Padang adalah kripik balado.. beraneka ragam bentuk, rasa dan kemasannya. Enaknya lagi kita bisa mencobanya dulu, karena tiap jenis disediakan testernya, dan pegawai tokonya pun ramah dan mempersilahkan kita untuk icip-icip.
Pilihan jenis cemilannya cukup lengkap, dan mereka menyiapkan packaging yang rapih, dan kami sempat melihat pembeli yang langsung mengirimkan belanjaanya lewat paket di tempat ini.
Butik Makanan Christine Hakim
Salah satu tempat oleh-oleh camilan yang terkenal adalah Kripik Balado Christine Hakim, terletak di Jl Nipah No 38A – B, dekat jembatan Siti Nurbaya. Sama seperti Shirley, di tempat ini juga jenis camilan yang ditawarkan beraneka ragam
Keripik Balado Nan Salero
Tempat menjual oleh-oleh juga, terletak di Jl Niaga 229. Namun pelayanan yang kami dapat tidak begitu ramah, mungkin karena kami datang sudah malam ya (penilaian ini subjektif)
Jajanan di Jembatan Siti Nurbaya
Saat menjelang senja sampai malam hari, sepanjang jembatan Siti Nurbaya akan dipenuhi oleh para penjaja kuliner. Kita dapat menikmati matahari terbenam atau suasana malam hari yang romantis dari atas jembatan sambil menikmati jagung, pisang atau roti bakar.
Jajanan di Pantai Padang
Di sepanjang pantai Padang terdapat deretan kios penjual makanan (aneka sea food, rujak) dan minuman (biasanya kelapa muda), dan semakin ramai saat menjelang senja sampai malam hari.
Ada makanan yang cukup unik disini yaitu telur Penyu. Ini pertama kali saya mencobanya, ternyata kulit telurnya kenyal dan tidak pecah walaupun dibanting. Keesokan harinya saya baru tahu bahwa ternyata penyu itu dilindungi, dan kita dihimbau tidak makan telur penyu untuk menjaga kelestariannya. Wah.. terlambat deh, mohon maaf ya…
Tahu Berontak
Saat di Padang, kami sempat mencoba tahu pedas yang disebut Tahu Berontak. Tapi ternyata tahu berontak ini bukan berasal dari Padang ya. Sepertinya dari Jawa Barat, ada yang mengatakan dari Bogor, ada juga yang mengatakan dari Lumajang. Tapi cukup enak sih tahunya…
Semoga informasi kuliner ini dapat membantu JJH-lovers saat berlibur ke kota Padang, tentunya masih belum lengkap, dan silahkan jika ada teman2 yang ingin melengkapi.
Salam JJH…
JIKA KE PADANG JANGAN LUPA MAMPIR KE MR HOTIE YA