Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa atau lebih dikenal dengan nama Klenteng Kwan Im ini berlokasi di Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, sekitar 8 km dari pusat kota Sukabumi. Vihara ini digunakan sebagai tempat ibadah umat Buddha, tapi pengunjung dari agama lain juga boleh datang berkunjung.
Untuk mencapai tempat ini, ada patokan patung ikan dan papan petunjuk “Selamat datang di Wisata Simpenan”. Awalnya kami sempat bingung dan nyasar karena tidak ada petunjuk. Lalu ada pos retribusi resmi dari Pemda setempat, dengan biaya : Rp 3.000 untuk pejalan kaki, Rp 8.000 untuk sepeda motor, Rp 20.000 untuk sedan/jeep , Rp 30.000 untuk minibus, Rp 70.000 untuk mikrobus dan Rp 135.000 untuk bus besar. Aneh juga, padahal vihara dikelola oleh yayasan dan tidak dipungut biaya untuk masuk, tapi pemda teryata memungut retribusi. Jalan menuju ke vihara cukup rusak, jadi pengunjung harus berjalan pelan.
Setelah sampai ke bangunan vihara ini, rasa lelah di perjalanan pun terobati. Vihara ini menghadap langsung ke laut Samudera Hindia, jadi pengunjung dapat menikmati pemandangan yang indah. Tempat ini didirikan tanggal 8 Agustus 2000 oleh Anothai Kamonwathin (lebih dikenal sebagai Mama Airin), seorang Thailand yang sudah menjadi warna negara Indonesia. Mama Airin mendapatkan mimpi untuk mendirikan vihara dan mencari-cari lokasi yang sesuai dengan mimpinya hingga akhirnya ditemukan tempat ini dan membangun vihara tersebut. Memang cukup unik jika melihat altar / tempat sembahyang di vihara ini, yang merupakan gabungan dari beberapa kepercayaan.
Jalan masuk melalui tangga yang diujungnya terdapat sepasang naga berkepala 7 yang ekornya mengelilingi tangga sampai ke atas. Cukup banyak anak tangga yang perlu dilewati, sekitar 500 tangga untuk mencapai bangunan paling atas. Tapi jangan khawatir, di beberapa lokasi terdapat tempat duduk untuk beristirahat.
Disamping tangga masuk tersebut terdapat altar Dewi Bumi Nam Hai.
Naik beberapa anak tangga terdapat altar Dewa Julaihud. Terdapat area yang cukup luas dengan pemandangan ke laut dan di pinggir temboknya terdapat ornamen beberapa patung Buddha kecil.
Setelah altar Julaihud ini, perjuangan mendaki tangga dimulai, karena cukup banyak anak tangga yang harus dilalui. Sampai akhirnya menjumpai altar utama Dewi Kwan Im. Ini adalah altar utama, dengan pemandangan yang indah, dapat dilihat dari foto-foto berikut ini.
Naik ke atas, terdapat Padepokan Eyang Semar
Kemudian juga ada Padepokan Prabu Siliwangi
Terdapat altar Phra Phrom, atau dewa Brahma berwajah empat, yang dipercaya sebagai dewa keberuntungan dan perlindungan. Namun di luar Thailand dikenal sebagai Si Mian Fo, atau Four Face Buddha. Patung ini sama seperti yang saya lihat di Bangkok.
Nah yang menarik adalah adanya padepokan Ratu Pantai Selatan atau Nyi Roro Kidul, yang terletak di sebelah atas. Untuk masuk ke dalam, kita harus ijin dengan penjaganya untuk dibuka pintunya. Konon Ratu Pantai Selatan dianggap sebagai putri dari Raja Thailand ke-4.
Di tempat ini terdapat kantin dan bahkan penginapan. Karena ada juga pengunjung yang memang khusus menginap untuk melakukan sembahyang di tempat ini. Vihara Kwan Im adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi saat JJH-lovers berkunjung ke Sukabumi.
Salam JJH…
Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa
Kampung Cibutun RT. 43 RW. 12, Blok Citaringgul Desa Kertajaya/Loji,
Kecamatan Simpenan, Pelabuhan Ratu
Sukabumi Jawa barat.
Telp : 0857 5954 7777 – 0813 1008 8961
Bisa minta no penginapan atau hotel yg dekat dengan vihara Nam Hai. karena saya mau berkunjung dan bermalam dekat Vihara. Terima kasih.
Terima Kasih , sy ucapkan kepada tamu tamu Budhi Tour Leader.
Bagi yg sudah menjalankan Wisata Mandi Kias guna pembuka Aura.
Semoga kalian Sukses dan Jaya selalu ya.
Saran sy pribadi , jangan lupa membaca doa mantra itu ke langit langsung.
Yakin , tujuan anda akan di berikan ijin dari Gusti Ilahi. TERIMA KASIH
serasa di thailand mantabbb
sip
Bagi umat lain silahkan aja datang dan menginap. Asal tidak merasa fanatik saja. Karna, ada 1 hal pada tamu sy yang lalu.
Ada yg sedemikian.
Silahkan bila berminat, jalan jalan asik & spiritual juga.
Halo sahabat …
Bila kamu uda pernah datang ke vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa.
Ada lagi yg menarik, perjalanan mandi kias dari jakarta hingga ke cibeas. Dengan ritual mandi air laut selatan, guna usaha, buang sial, cahaya aura, dll.
Apakah umat agama lain boleh menginap di vihara Kwan Im ini ?