Lokasi shooting film biasanya akan menjadi tempat yang didatangi wisatawan saat film tersebut meledak / terkenal. Di Indonesia kita bisa melihat kesuksesan film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC2) yang sukses membuat wisatawan ramai mengunjungi Yogya dan spot-spot lokasi yang ada di film tersebut, bahkan sampai ada operator yang menyiapkan paket tour AADC2. Demikian juga dengan film Laskar Pelangi yang membuat wisata Belitung menjadi menggeliat. Di Thailand ada film James Bond yang berjudul The Man with the Golden Gun yang mengambil lokasi shooting di Phuket, yang sampai membuat orang menyebut pulau tersebut adalah James Bond island. Tidak ketinggalan di Korea Selatan, yaitu di Nami Island menjadi tempat wisata wajib dikunjungi karena pernah dijadikan shooting film Winter Sonata
Nah film horor Pengabdi Setan yang pemutarannya cukup sukses juga mengalami fenomena yang sama. Wisatawan negeri +62 ini juga memburu lokasi shootingnya yang tentunya menghidupkan pariwisata di lokasi tersebut. Jika film Pengabdi Setan 2 yang mengambil lokasi di rusun terbengkalai di Bintara Jaya, Bekasi Barat yang kini ditutup untuk pengunjung karena berbahaya, maka lokasi shooting Pengabdi Setan 1 malah dibuka secara resmi untuk wisatawan. “Rumah Ibu” ini berlokasi di PTPN VIII, Kampung Kertamanah, Desa Margamukti, Pangalengan, Jawa Barat, sekitar 2 jam dari kota Bandung (cari “Pengabdi Setan Movie Set” di google maps), tempat ini mudah ditemukan. Karena sudah cukup lama dibuka, maka pengunjung sudah tidak terlalu ramai jadi cukup enak untuk menjelajahinya.
Ada loket resmi untuk menjual tiket seharga Rp 10.000 (Agustus 2022)
Saat melihat papan petunjuk, sudah ada beberapa fasilitas seperti toilet, mushola, bahkan karaoke, gazebo, lokasi camping ??
Memang ada beberapa properti yang terkesan kurang “nyambung” seperti Annabelle, Rumah Hobbit, dll
Menuju rumah Ibu, kita akan melewati “kuburan” yang merupakan properti jadi bukan kuburan beneran koq. Nama yang tertulis bernamakan nama-nama Belanda
Begitu melihat bangunan rumah, memang ada kesan sedikit angker karena bangunannya yang sudah tua dan kurang terawat. Ingatan akan adegan-adegan di film tersebut juga mungkin ikut memancing suasana angker.
Masuk ke dalam ruang tamu, ada beberapa properti yang digunakan saat shooting film.
Memasuki area belakang dan kamar mandi suasana agak gelap, dan ada sumur yang ternyata adalah buatan yang dibuat untuk kepentingan shooting film. Ada ditempatkan beberapa boneka “hantu” di beberapa lokasi yang memang tidak begitu rapih buatannya, tapi kalau terlalu mirip mungkin malah jadi ngeri ya…
Di lantai atas kita bisa masuk ke kamar ibu yang fenomenal dengan adegan-adegan menyeramkan di film. Lengkap dengan ranjang berkelambu, meja rias, dan juga kursi goyangnya. Sayang tidak ada lonceng yang biasa dibunyikan Ibu ya…
Karena rumah ini memang sudah didirikan sejak jaman Belanda untuk tempat tinggal pengawas kebun teh (yang kini dipegang oleh PTPN), maka bisa dilihat beberapa foto sejarah bangunan tersebut
Jika di film ada rumah pak Ustad, ternyata lokasinya persis di sebelah rumah ini, padahal di film kesannya agak jauh.
Saat kami kesana sempat berbincang-bincang dengan penjaga yang katanya merangkap sebagai juru kuncinya, untuk jaga-jaga jika ada yang “kemasukan”. Tapi kuncinya adalah tidak melamun (pikiran kosong) maka akan dijauhi dari hal2 tersebut. Menurut penjaga, rumah ini memang dulunya sudah berpenghuni namun setelah dijadikan lokasi shooting malah penghuninya bertambah banyak. Entah ya benar tidak ceritanya tersebut.
Dan diinfokan lagi bahwa tempat ini buka 24 jam, bahkan pengunjung bisa ikutan acara uji nyali, dengan masuk berkelompok 3 orang dengan lampu yang dimatikan. Wah seru juga tuh ya… Dan katanya lagi kalau weekend ada beberapa orang yang “berakting” di lokasi tersebut, jadi propertinya bukan boneka hantu tapi orang benerean… wah jadi tambah horor ya, seperti di rumah hantu gitu…
Tertarik untuk wisata ke tempat ini sambil menikmati indah dan sejuknya Pangalengan ? Simak terus artikel-artikel JJH selanjutnya yang akan membagikan info seputar Pangalengan. Salam JJH
Pengabdi Setan Movie Set
PTPN VIII, Kampung Kertamanah
Desa Margamukti, Pangalengan, Bandung.
Tiket masuk : Rp 10.000 (Agustus 2022)
Jam operasional : katanya sih buka 24 jam
Pingback: Rumah Makan Tangek (Pangalengan) - KOMBI.ID